Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Berjaga dalam Siaga

18 Januari 2021   15:39 Diperbarui: 18 Januari 2021   20:21 60 7
Januari
Awal tahun yang terasa berat
Air mata tak berkesudahan
Mereka tak menduga
malapetaka menimpa

Jatuhnya burung besi
Amukan banjir
Longsornya tanah
Mengepulnya magma gunung
Goyangnya tanah
Semburan air laut
Adalah rangkaian perih
yang menyapa bertubi-tubi bumi pertiwi

Dari langit
Duka melukis kelabu
Remuknya badan Sriwijaya di kedalaman laut
mencerai-beraikan tubuh-tubuh manusia

Dari paru-paru Borneo
Hentakan banjir merenggut nyawa
yang tak tertolong karena mengikisnya belantara

Dari Sumedang
Tebing lahan terbuka runtuh membawa maut

Dari kembang kota Malang
Semeru mengamuk muntahkan kepul lava

Dari Mamuju
Gempa mengguncang hebat
mengobrak-abrik ribuan teras kediaman
yang sekarang menjadi tampungan ratap kesedihan

Dari Manado
Pohon bertumbangan
Air masuk tanpa permisi
mengusik tenang di waktu jaga
Semua orang berlari
Menangis
Menjerit
karena takut
Mereka tak menduga malapetaka menimpa
Sedih memikirkan orang tuaku disana

Doa tulus abadi
untuk mereka yang tengah diterpa musibah-tragedi
berharap semua kan terlewati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun