Apa jadinya kalau pemimpin jauh dari rakyat, diluar jangkauan rakyat? Hal yang paling mendasar tentu pemimpin tersebut akan sulit menyerap aspirasi rakyat yang sebenarnya. Komunikasi yang terbangun adalah komunikasi searah bukan komunikasi timbal balik yang dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Pemimpin yang jauh dari jangkauan rakyat bukan tipe pemimpin yang ngayomi tetapi pemimpin yang ngangkangi rakyat. Kebijakan-kebijakan yang diambil pemimpin yang jauh dari rakyat bersifat top down dan menjadikan rakyat hanya sebatas obyek, bukan subyek pembangunan. Pemimpin seperti ini berwatak ndoro dan priyayi, tertutup, impulsif dan anti kritik. Bukan kepemimpinan yang nguwonge rakyat. Gaya kepemimpinan seperti ini sudah pernah kita alami saat Orde Baru mencengkeram bangsa ini.