Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah di Indonesia telah membawa angin segar dalam dunia pendidikan. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang berfokus pada penguasaan materi, Kurikulum Merdeka menawarkan kebebasan lebih kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Sejak diterapkan, suasana belajar di kelas perlahan berubah lebih interaktif dan fleksibel. Siswa tidak lagi terbatas pada buku teks dan ujian formal, tetapi diajak untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan mencari solusi atas masalah nyata di sekitar mereka. Kurikulum ini bertujuan untuk mencetak generasi baru yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
KEMBALI KE ARTIKEL