Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Didikan yang Tidak Tercatat, Pengalaman Saya di Kolese Kanisius

16 September 2024   18:28 Diperbarui: 16 September 2024   18:29 24 0
Kolese Kanisius, sebuah sekolah yang telah lama menjadi impian saya. Sebelum masuk, saya sudah mendengar banyak cerita tentang sekolah ini dari ayah saya yang merupakan seorang alumnus. Cerita-cerita tersebut menggambarkan perbedaan budaya yang begitu mencolok antara Kolese Kanisius dengan sekolah-sekolah lainnya. Namun, meskipun penuh dengan berbagai cerita dan ekspektasi, tidak semua hal di sana bisa langsung saya pahami dan terima begitu saja. Saat pertama kali memasuki Kolese Kanisius sebagai siswa kelas 10, saya adalah satu-satunya murid dari sekolah asal saya. Tanpa teman, koneksi, ataupun kenalan guru, saya memulai semuanya dari awal. Adaptasi di sekolah homogen seperti Kanisius cukup mengejutkan, terutama dalam hal budaya belajar dan kegiatan-kegiatan lainnya. Saya juga merasa beban akademis yang lebih berat dibandingkan sekolah saya sebelumnya membuat nilai saya sempat merosot. Tanpa kenala, rasa kesendirian, dan stres berlebih menghampiri saya. Namun, di balik tekanan tersebut, Kolese Kanisius menawarkan banyak kegiatan, ekstrakurikuler, dan komunitas yang membantu saya mulai mengenali teman-teman baru. Ternyata, banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan sama seperti saya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun