Kami panggil kau "Mama" karena kami anggap engkau juga ibu kami. Ibu tempat kami berkeluh kesah atas pergumulan yang sedang dihadapi. Ibu yang mau mendengarkan kegundahan kami. Ibu yang dapat membantu menyampaikan suara kami kepada Bapak di sana.
KEMBALI KE ARTIKEL