Sisi Lain Dhana Widyatmika yang "Disembunyikan" Media

Siapa yang tak mengenal Dhana Widyatmika?? Jika Anda senantiasa mengikuti berita-berita dalam beberapa hari ini (baik media cetak maupun elektronik) pastinya tahu. DW disebut-sebut sebagai oknum pegawai Ditjen Pajak dengan kekayaan mencapai puluhan milyar rupiah. Bak sutradara dalam sebuah sinetron, media berhasil menggiring opini publik untuk tanpa ampun menempelkan karakter antagonis pada seorang Dhana. Namun tahukah Anda bahwa ada sisi lain dari Dhana Widyatmika yang terkesan disembunyikan oleh media?? Sore ini secara tidak sengaja saya membaca sebuah notes di facebook yang mengungkapkan "sisi putih" dari tersangka kasus penggelapan pajak ini. Tidak tanggung-tanggung disertakan juga bukti bahwa Dhana pernah masuk (diliput) media cetak Islami pada tahun 2007. Berikut selengkapnya: Setelah membaca artikel terbitan "Tarbawi" tersebut saya merasa terharu dan malu. Malu karena orang yang selama ini saya umpat justru memiliki riwayat yang luar biasa, juga saya malu karena merasa telah berhasil dihasut oleh berita-berita yang berat sebelah dan berita yang cenderung sudah berani menghakimi seseorang yang (justru) belum dijatuhi putusan pengadilan. Perlu digarisbawahi bahwa pada artikel yang diterbitkan pada tanggal 21 September 2007 tersebut diulas juga bagaimana Dhana jatuh bangun (sambil merawat ibunya yg sakit) membangun usaha keluarganya sampai sukses. Dari artikel tersebut, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya. Yaitu supaya kita lebih berhati-hati dalam melontarkan tudingan buruk kepada orang lain, karena tudingan tersebut dapat menjadi sebuah fitnah besar jika ternyata orang tersebut tidak seburuk apa yang kita tudingkan. Biarkan para aparat penegak hukum melaksanakan tugasnya sampai selesai, jika terbukti bersalah pastinya yang bersangkutan akan dihukum. Tapi jika terbukti tidak bersalah, jangan sampai kita sendiri yang malu karena terlanjur menghakiminya secara sepihak. Isi artikel yang sudah disadur: http://www.fimadani.com/dhana-widyatmika-lelaki-di-pintu-surga/ * terima kasih buat kompasiana: Metik Marsiya yang menyumbangkan link di atas.