Visi dan misi suatu organisasi ditentukan oleh parastake holderorganisasi, apakah itu manajemen puncak saja atau dari hasil rapat seluruh hierarki dalam organisasi. Keputusan besarnya ditetapkan oleh manajemen puncak, sedangkan keputusan kecil-kecilnya ditetapkan oleh hierarki di bawah sesuai tanggung jawab dan kinerja yang hendak dicapai oleh masing-masing hierarki tersebut. Jika berkaca pada suatu sistem, kinerja komponen hierarki paling bawah menentukan kinerja komponen hierarki di atasnya. Sehingga hierarki di atas harus selalu mengawasi dan mengendalikan kinerja hierarki di bawahnya.
Dalam sistem terbuka, dan mungkin sistem yang ideal harus bersikap komprehensif di mana laporan-laporan tidak hanya berasal dari kalangan internal saja tapi juga harus bersumber dari pandangan kalangan eksternal, yaitu lingkungan di mana sistem itu berada. Sehingga evaluasi kinerja suatu sistem bisa dilakukan secara menyeluruh, dan peluang untuk bisa mencapai visi dan misi semakin besar.
Evaluasi atau sekedar tahu informasi saja tidak cukup, harus ada eksekusi atau implementasi. Jika hanya sekedar tahu informasi saja, tanpa ada eksekusi atau implementasi berarti sistem tersebut tidak akan berjalan sesuai visi dan misi suatu organisasi.
Informasi mengalirnya ke atas, sedangkan implementasi atau eksekusi mengalirnya ke bawah. Informasi diberikan oleh hierarki paling bawah secara mengalir ke hierarki paling atas, serta juga didapatkan dari lingkungan luar sistem, dikenal dengan istilah fungsi pengawasan. Sedangkan eksekusi merupakan perintah dari masing-masing komponen dalam sistem, diberikan oleh hierarki di atas ke hierarki di bawahnya. Sumber perintah merupakan tindak lanjut dari hasil analisa informasi yang diperoleh sebelumnya, inilah yang disebut dengan istilah fungsi pengendalian.
Pemegang kendali tertinggi adalah manajemen puncak yang posisinya berada pada posisi hierarki paling atas. Aliran kendali yang ideal adalah berbasis pada aliran sistem dalam suatu organisasi. Sehingga walaupun manajemen puncak punya kendali tertinggi namun tidak serta-merta bisa mengendalikan langsung hierarki yang posisinya 2 atau 3 level di bawahnya karena sistem akan tidak berjalan normal, dan bisa tidak berfungsi dengan baik.