Sabtu, 16 Juni 2012 saya dan beberapa Kompasianer menghadiri acara Femme Talks yang diadakan oleh Caring Colours Cosmetics. Sekaligus penganugrahan award kepada finalis Young Caring Profesional Award 2012 (YCPA2012). Acara tahunan ini sudah tiga kali digelar dari tahun 2010 lalu. Bertujuan untuk memberi wawasan karir kepada siapapun dan memberi penghargaan kepada para wanita inspiratif yang berkarya dalam bidangnya masing-masing dan telah melalui penyaringan dari ratusan peserta yang mendaftar menjadi 19 Finalis.
Sesuai nama acaranya, Femme Talks. Maka acara ini diisi dengan diskusi dan menyimak sharing para narasumber yang membagi pengalaman kiat suksesnya. Untuk tema tahun ini bertajuk The talks that unleash the real power in you.
Saya sengaja berangkat pagi sekali dari rumah agar bisa mengikuti acara dari awal dan seperti biasa, bisa leluasa foto-foto sebelum acara dan berkenalan dengan banyak teman baru disana.
Acara ini dihadiri oleh Komunitas pengguna Caring Colours (Caring Lova), Blogger Kompasiana, umum dan media.
Pada undangan tertera acara dimulai jam 9.30 ternyata dari jam 9.30 sampai jam 11.00 acara dilakukan diluar hall sebelum acara puncak untuk memberi kesempatan kepada para undangan untuk berbelanja pada booth-booth yang ada, seperti booth Majalah Nova, Caring Colours, Majalah terbitan Gramedia Groups dan lain-lain. Jika berbelanja, mendapat kupon untuk berfoto a la cover majalah, dekorasinya sudah disiapkan dengan apik dan hasilnya tentu seperti cover majalah sungguhan.
Diluar tempat acara puncak ini ada Beauty Class dari Caring Colours, semua peserta disediakan alat kosmetiknya secara free dan diberi instruksi oleh pakarnya tahap-tahap cara menggunakan kosmetik yang baik dari awal membersihkan muka sampai membubuhkan foundation dan memilih warna eyeshadow yang pas dengan tipe wajah kita. Bagi yang tak ikut Beauty Class bisa menyimak tipsnya juga.
Book Signing untuk buku-buku yang inspiratif karya Firliana Purwanti dan Fira Basuki, sekalian diskusi dan bedah buku singkat.
Para undangan pun diluar acara puncak sudah disuguhi hiburan, mulai dari DJ Performance dan aneka games, untuk games pemandu acara Tomy dan Dora (Salah satu Finalis YCPA 2010) menampilkan game yang edukatif bagi para peserta, yaitu game networking. Dimana seluruh peserta harus menempelkan 10 lembar notes yang dibagikan untuk ditempel pada peserta lain atau orang lain yang ada disekitar acara tanpa ketahuan yang ditempeli notes, pemenangnya tentu yang berhasil menempelkan semua lembaran notes tanpa ketahuan dan dirinya bersih dari tempelan peserta lainnya. Game ini melatih kita untuk interaktif saat berada di acara apapun untuk selalu mencari dan mendapatkan kenalan baru dengan tujuan sebagai networking di masa yang akan datang sebagai penunjang keberhasilan kita dalam hal apapun. Karena networking sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang.
Jam menunjukkan pukul 11.00, ruangan acara utama pun dibuka, peserta mulai masuk dan menempati posisi yang nyaman.
Acara pembukaan dimulai dengan perkenalan ke 19 Finalis, masing-masing memaparkan profesinya serta pencapaian yang telah diraih dalam dedikasi dan loyalitasnya terhadap perusahaan tempatnya bekerja atau wirausahanya. Rata-rata ke 19 finalis ini mempunyai second career, jadi tak hanya satu bidang karir mereka jalani, mutitasking dengan berbagai background disiplin ilmu dan bidang usahanya.
Sambutan dari Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskandar, yang ikut memotivasi semua para finalis serta seluruh peserta yang hadir, agar mau terus belajar dan jangan sampai cepat puas walau sudah melampaui pencapaian. Pada kesempatan ini Bapak Dahlan sangat mendukung peran kepemimpinan wanita dalam perusahaan-perusahaan karena kepemimpinan wanita akan menghasilkan manajemen yang rapi, terorganisisr dengan luwes, peka dan teliti. Maka beliau sangat menjunjung hak mendasar wanita untuk mendapatkan perhatian khusus dalam perusahaan. Seperti saat kepemimpinan beliau pada PLN di masa lalu, memberi ruangan khusus bagi ibu hamil dan menyusui sehingga tak menutup dan menghambat karya wanita pada masa-masa ini. Dan sekarang selalu menganjurkan dan mewajibkan agar posisi manajerial pada perusahaan BUMN harus di dominasioleh para wanita. Tepuk tangan para undangan pun riuh sebagai tanda setuju akan pernyataan tokoh panutan masyarakat Indonesia ini.
Sharing kedua dari Ambassador Caring Colours Revalina S Temat, yang menyatakan bahwa wanita Indonesia dimanapun adalah ambassador bagi dirinya sendiri maka dituntut untuk berperilaku yang baik dan beretika dimanapun berada, Reva pun berbagi tips mengenai eksis di dunia maya, kita harus hati-hati kala update status disosial media, atau ketika posting suatu tulisan. Jangan dibiasakan galau karena apa yang kita tulis akan abadi pada lini masa. Intinya Reva menekankan agar think before posting pada sosial media disamping menekankan attitude baik didunia nyata.
Dilanjutkan pemaparan Firliana Purwanti yang berbagi tips memperoleh orgasme saat berhubungan suami isteri bagi yang telah menikah, sumber dari buku hasil karyanya berjudul “O” Project. Tak hanya itu, Ibu Firliana pun membagi tips agar wanita bisa merasakan kepuasan kebahagiaan dalam hidupnya dengan selalu menjadi pribadi utuh tanpa dibatasi oleh aturan yang memojokkan wanita.Tentu tanpa menyalahi kodratnya.
Alvin Adam Presenter Just Alvin disalahsatu stasiun TV Swasta dan seorang motivator membagi semangatnya juga melalui diskusi tentang kontribusi seseorang terhadap perusahaan. Motivator Rene Suhardono juga menekankan kepada seluruh wanita agar mempunyai passion untuk kemajuan karir dan hidupnya, disamping itu dalam sharingnya Rene juga memberi masukan agar wanita harus aktif menemukan potensi dalam dirinya untuk dikembangkan tanpa terhalang suatu idealisme yang bisa mengungkung kreativitasnya.
Acara pun diselingi oleh hiburan stand up comedy dilanjut pembicara berikutnya yaitu Lucy Wiryono pemilik Holycow Steakhouse by Chef Aafit. Lucy berbagi cerita kisah terbentuknya usaha miliknya, berawal dari pemikiran sang suami untuk menyajikan makanan istimewa yang bisa terjangkau berbagai kalangan, dengan usaha gigih dan kerjasama dengan pihak lain maka lahirlah Holycow yang memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencicipi steak berkualitas dengan harga terjangkau, inti sharing nya Lucy membagi kiat kerja keras dan keyakinan terhadap niat untuk maju dan harus berani keluar dari zona nyaman untuk meraihnya.
Betty S Alisjahbana, Founder of QB Leadership Center dan Tri Mumpuni, Founder IBEKA (Institut Bisnis dan ekonomi kerakyatan) membagi ilmunya kepada para peserta dan undangan agar menjadi pribadi yang kuat, tangguh dan selalu melakukan inovasi baik dalam usaha maupun hidupnya. Dengan jalan apapun pasti akan tercapai asal dilandasi keyakinan mendalam. Ibu Tri Mumpuni menambahkan, dengan niat tulus akan kontribusi kita terhadap orang banyak melalui ilmu yang kita punya, akan mendatangkan rezeki yang tak disangka-sangka.
Paparan para pembicara cukup membuat saya tersulut semangat untuk lebih maju dan berkarya nyata, asupan semangat dan petikan isnpirasinya sangat mengena dan mendalam ke dasar fokus yang menjadi passion masing-masing peserta yang menyimak termasuk saya. Femme Talks ini bagaikan pendidikan singkat untuk membentuk pribadi yang utuh, dinamis dan berisi. Betapa beruntungnya saya bisa mendapatkan kesempatan mengikuti acara ini.