Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tarate, Perempuan Pengembara dari Karang Kembang

18 Mei 2012   03:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:09 207 1

Srek...srek...srek....daun-daun kering yang berjatuhan dan menutupi jalan setapak di tengah Rimba Margasari tergusur-gusur telapak kaki Tarate yang berjalan cepat menembus kerumunan pohon-pohon lebat. Kaki jenjangnya begitu kokoh namun indah dibalut celana kampret selutut yang agak ketat dilapisi kain sinjang yang dilampirkan dipinggang langsingnya dengan atasan kemben sampai menutupi seluruh dadanya yang ranum. Rambutnya yang panjang disanggulkan alakadarnya menambah pesona wajah Tarate yang ayu. Tak lupa disamping kanan pinggangnya terselip sebilah pedang warisan satu-satunya dari sang mahaguru Nyai Samoja yang telah mangkat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun