Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Kencur, Salah Satu Komponen Bumbu Dapur yang Memiliki Banyak Manfaat

14 Desember 2021   15:31 Diperbarui: 14 Desember 2021   15:32 626 7
           Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam hayati yang sangat melimpah baik dari segi tumbuhan dan hewan. Keragaman hayati ini dapat membentuk gaya hidup, tradisi, dan pemikiran yang masih tradisional bagi masyarakat di Indonesia khususnya tentang pemanfaatan bahan alam atau tumbuhan. Tumbuhan merupakan salah satu bahan alam baik dari akar, batang, daun, maupun bunga yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan bumbu, obat herbal, bahan makanan sehari-hari, minuman herbal, aromaterapi, dan lain sebagainya. Keunggulan atau manfaat tersebut dapat memicu ketertarikan bagi masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan alam yang kaya manfaat. Selain masyarakat Indonesia, masyarakat asing juga tertarik dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia khususnya tumbuhan. Pada tahun 1511 bangsa Portugis mendarat di Indonesia tepatnya di wilayah Malaka yang bertujuan untuk membeli atau mencari rempah-rempah yang akan dibawa kembali ke negaranya. Selain itu di wilayah Eropa memiliki empat musim, salah satunya musim dingin yang mana tidak ada tumbuhan yang bisa ditanami saat itu dan sebagian besar masyarakat Eropa memerlukan minuman maupun makanan untuk mencegah penyakit flu akibat musim dingin. Rempah-rempah yang dicari umumnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, yaitu untuk menghangatkan badan dan mengobati beberapa penyakit. Hal tersebut disebabkan oleh senyawa metabolit sekunder yang dimiliki oleh rempah, memiliki aroma yang khas, dan mengandung beberapa makrokomponen maupun mikrokomponen. Sehingga sangat diminati oleh masyarakat yang dapat dijadikan sebagai studi atau penelitian oleh peneliti untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. Adanya rempah yang kaya manfaat dapat dijadikan bahan penelitian untuk kedepannya dengan kemasan atau dalam berbagai bentuk baik pangan fungsional, kecantikan, dan lain sebagainya. Seiring berkembangnya zaman Indonesia melakukan kegiatan ekspor rempah ke berbagai negara yaitu negara Singapura, Jepang, Taiwan, dan Hongkong. Berdasarkan data dari Dirjen PB Hortikultutra, pada tahun 2002 dan 2003 luas area untuk menanami rempah adalah secara berurutan seluas 5.065,22 ha dan 6.930,30 ha. Selain itu terdapat jumlah produksi pada tahun 2002 sampai 2003 secara berurutan sebesar 154.714,77 ha dan 174.296,54 ha. Dilihat dari angka tersebut Indonesia memiliki banyak potensi dalam hal mengembangkan produksi dan pemanfaatan rempah sebagai pangan fungsional yang kaya manfaat. Maka dari itu pengembangan, pemanfaatan, dan pemeliharaan rempah harus dijaga agar tradisi dan gaya hidup tradisional tidak punah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun