Dunia tersentak ketika mendengar berita terbunuhnya Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki, Andrei G Karlov, pada 19 Desember kemarin. Dubes Karlov tewas ditembak oleh seorang polisi anti huru-hara Turki, Mevlut Mert Altintas, pada saat menyampaikan pidato pada pembukaan pameran lukisan di ruang pameran seni utama, Ankara, Turki. Setelah menembak Dubes Karlov, Mevlut meneriakkan kata-kata "Jangan lupakan Aleppo! Jangan Lupakan Suriah!". Mevlut akhirnya tewas ditembak oleh polisi Turki yang langsung datang ke lokasi kejadian setelah menolak untuk menyerah.
KEMBALI KE ARTIKEL