Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Nelayan

9 Juni 2020   14:33 Diperbarui: 9 Juni 2020   14:27 27 5


Angin matan menyapu pantai
Daun kering lepas terbang kian tinggi
Seorang nelayan pandai membaca arah angin
Juntaian gelombang berpadu kekuatan
Memaksa nelayan tuk mengacu lebih kuat
Melawan arus samudra
Melepas kael terpasang umpan
Berharap bobora atau tarusi akan datang
Sang anak sudah menanti di tepian pantai
Doa sang istri membawa nya pulang ke rumah.
Menyambut petang
Duduk bersimpul mengitari seloyang papeda
Berlauk ikan hasil tangkapan nya
Berbekal doa sang istri
Kebahagian bagi anak anak nya
Menutup hari dengan rasa syukur
Hari ini berlalu dan meninggalkan kebahagian
Jeripayahnya dan ceria sang anak untuk di kenang
Karena besok semua akan dimulai dari awal lagi.

dr.
Wihawara, 6 Juni 2020.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun