Dasar penetapan awal tahun baru hijriyah sebagai penghitungan waktu yang mendasarkan peredaran bulan sebagai acuannya, di ‘resmikan’ penggunaannya pada masa khalifah Umar bin Khatab R.A yang berdasarkan usul dari Ali bin Abi Thalib R.A dengan menetapkan ‘mile stone’ atau titik tonggaknya adalah peristiwa hijrah (berpindah)nya Baginda Rasul Muhammad SAW dari mekah ke madinah.