Mengamati gerak gerik Presiden Jokowi sejak masih menjadi walikota, gubernur, capres, hingga terpilih jadi Presiden, oleh sebagian publik dan media disebut sarat dengan pencitraan, yaitu suatu proses rekayasa yang dilakukan untuk meningkatkan citra diri agar tampil menarik bagi sebagian besar publik.