Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pembawa Lentera

15 Agustus 2011   14:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 66 0
akulah sang terkutuk dengan lentera di tangan
membangunkan manusia dari tidur panjang mereka:
rasakan, ini bukan kekudusan sebuah bangunan suci
ini keterasingan di antara kuburan bernisan salib

seperti air, aku tak kan berhenti mengalir hingga samudra
menghanyutkan puing-puing cerita tanah yang dijanjikan

hidup bukanlah sebuah kutukan
karena mati tidak membawa kita kemana-mana
tanah akan mengurai jasad kita
udara, sinar matari juga semesta alam
kan mempertemukan kita kembali dengan Sang Waktu

akulah sang terkutuk dengan lentera di tangan
membangunkan manusia dari tidur panjang mereka:
rasakan, hidup adalah ganasnya ombak samudra
bentangkan layar dan nikmati setiap ombak
dan badai yang tertaklukan!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun