tapi, sepertinya kita tak kan pernah saling membagi Cinta yang sama
sejarah telah melukis wajah kita dengan pasti
bercampur cerita nenek moyang dan imajinasi
tapi, bahkan dalam sejarahpun kita enggan berbagi
masa depan kita pun sudah pasti:
perkawanan semu, pengkhianatan, peperangan abadi
lalu tibalah saat yang dijanjikan itu
memang kita sering lupa atau sengaja alpa
bahwa aku tidak mungkin ada tanpa kamu
apa yang kita sebut sebagai yang lain
adalah kita yang tergambar di cermin