Oiya, sebelumnya di sini saya jabarkan dahulu mengenai istilah "memasak" menurut saya. Memasak tidak hanya meliputi pengolahan bahan makanan untuk jenis makanan utama, bisa juga untuk pembuatan makanan ringan, pendamping dan lain sebagainya. Di sini saya menggunakan istilah "memasak" supaya lebih general saja.
Di era sekarang ini memasak punya daya tarik tersendiri dan mempunyai banyak peminat dari semua kalangan. Peminatnya dari anak-anak sampai dewasa, tidak memandang gender, tidak memandang status sosial dan memasak membuat kita semakin happy. Menurut saya memasak sendiri merupakan suatu kesenian, karena hasil setiap tangan yang mengolah tentu akan menghasilkan cita rasa yang berbeda.
Masak buat apa sih? Bisa untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bisnis, hiburan karena memasak bisa menumbuhkan rasa bahagia, berbagi resep, berbagi hasil masakan dan lain sebagainya.
Nah, di zaman sosial media atau internet saat ini, semua mudah untuk diakses, mudah untuk dicari sesuai kebutuhan kita. Dari sinilah memudahkan kita untuk membagi momen memasak ataupun hasil masakan kita di sosial media. Mungkin tujuan awal adalah ada rasa bahagia ketika bisa membagi hasil karya kita sendiri. Kalau ada yang tertarik dengan hasil karya kita, bisa dibilang itu bonus dan mungkin bisa memacu kita untuk lebih kreatif lagi supaya banyak yang mengapresiasi kegiatan positif kita. Dengan demikian, kita akan semakin semangat dalam membuat konten memasak.