Jika melihat dari rekam jejaknya, Marselino memang sedikit berbeda dengan anak seusianya di Indonesia. Permainan tenang, tendangan akurat, dan visi bermain memang 2,3 tingkat diatas pemain muda indonesia yang lain. Bahkan dalam satu waktu dia telah dipanggil dalam 3 timnas kelompok umur yang berbeda dimana dia pernah dipanggil timnas untuk sea game (u23), timnas pra piala dunia (u20), dan di piala AFF (Senior).
Dalam kalender sepakbola indonesia tahun 2022 marselino nyaris tidak memiliki istirahat, dikarenakan ia terus menerus main baik di level klub maupun timnas. Hal ini menjadi latar belakang kenapa akhir akhir ini pria 18 tahun ini disebut sebagai "Pedrinya Indonesia".
Bakat Marselino mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik itu yang datang dari pihak klub lama (persebaya) maupun pihak pelatih timnas (Shin Tae Yong) yang sama sama mendukung ia untuk Abroad agar bakat merkurial tersalurkan di kompetisi yang lebih professional dan kompetitif. Kini bersama KMSK Deinze, Marselino diharapkan tampil memikat dan kian matang dari hari ke hari. Sebab, pria yang akrab di panggil lino ini merupakan pondasi kuat untuk kemajuan timnas indonesia di waktu yang akan datang.