Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Menggali Potensi Keanekaragaman Hayati, Sosial, dan Budaya Masyarakat Lokal Taman Nasional Sebangau dan Pegunungan Schwaner

30 Agustus 2010   16:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:35 467 0
Ekspedisi dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Konsevasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE), Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 - 18 Agustus 2010, diikuti oleh 76 mahasiswa yang terdiri dari 71 mahasiswa DKHE IPB dan 5  mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan Universitas Palangkaraya serta 1 pembina. Ekspedisi dilakukan oleh beberapa Kelompok Pemerhati (KP) yaitu KP Mamalia, KP Burung, KP Herpetofauna, KP Kupu Kupu, KP Flora, dan KP Ekowisata serta kegiatan dokumentasi dilakukan oleh tim Fotografi Konservasi (FOKA)

Ekspedisi dilaksanakan di Taman Nasional Sebangau pada tiga lokasi  yaitu Resort Habaring Hurung, Sungai Koran dan sekitarnya (Resort Sebangau Hulu) dan SSI (Resort Mangkok).  Selain ketiga lokasi tersebut, juga dilakukan ekspedisi di kawasan hutan Pegunungan Schwaner yang merupakan bagian dari Heart of Borneo (HoB).

Ekspedisi bertujuan untuk mengumpulkan data keanekaragaman hayati berbagai taksa (Mamalia, Burung, Amfibia & Reptilia/Herpetofauna, Kupu-kupu,  Flora) dan pengembangan ekowisata serta kondisi sosial, budaya dan kearifan tradisional masyarakat sekitar kawasan TN Sebangau dan kawasan pegunungan Schwaner.

Ekspedisi ini sangat penting mengingat TN Sebangau merupakan kawasan gambut terluas di Kalimantan yang masih tersisa dan harus dilestarikan.  Selain memilki keanekaragaman hayati yang tinggi, ekosistem gambut juga merupakan reservoir alam. Sedangkan Pegunungan Schwaner merupakan hulu beberapa sungai besar di Kalimantan dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.  Data keanekaragaman hayati serta kondisi sosial dan budaya masyarakat sekitar kedua kawasan tersebutr diperlukan dalam rangka pengelolaan kawasan yang lestari.  Bagi mahasiswa, ekspedisi ini memberikan beberapa manfaat diantaranya menambah wawasan dan pengalaman lapang pada berbagai ekosistem hutan yang berbeda serta dapat melatih kemandirian mulai dari penyusunan proposal, fund rising, pengumpulan dan analisis data, penyusunan laporan akhir kemudian mempresentasikannya di depan pihak terkait.

Ekspedisi ini disponsori oleh Departmen Kehutanan/TN Sebangau, World Wildlife Foundation (WWF-Indonesia), Perum Perhutani, IRATA, Boogie, Pemkab Bogor, dan IPB.

sumber : HIMAKOVA, 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun