Sebenarnya saya tadi ingin menulis mengenai MPR. Akan tetapi, mendengarkan pendapat para pakar di televisi saya menjadi lemas karena emosi jiwa, maka saya putuskan untuk menulis saja laporan cecapan lidah mengenai Snek Ikan Muruku. Kalau diterus-teruskan, lama-lama saya bisa jadi spesialis reportase kuliner
nggak makna begini. Mohon dimaklumi, jalan-jalan ke tempat-tempat eksotis saya tidak sempat dan tidak ada ongkos pula--alasan sebenarnya
sih saya malas jalan ke mana-mana. Jadi saya laporkan saja apa pun yang saya makan. Begitu boleh, '
kan?
KEMBALI KE ARTIKEL