Sukar dibantah, saat ini Indonesia telah menganut sistem demokrasi transaksional. Sebab, siapapun yang memiliki modal pasti bisa menjadi penguasa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketika para pemilik modal sudah berkuasa, maka yang namanya demokrasi dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat adalah nol besar. Terlebih ketika sang pemilik modal menguasai sebuah media.