Selama lima puluh tahun terakhir,
Artificial Intelligence (AI) dalam Medis telah berkembang dengan cepat. Aplikasi AI telah diperluas sejak
Machine Learning dan
 Deep Learning muncul, memberikan peluang untuk pengobatan yang dipersonalisasi daripada pengobatan yang hanya berbasis algoritma. Diagnosis penyakit, prediksi respons terapeutik, dan potensi pengobatan pencegahan di masa depan dapat dilakukan dengan model prediktif. Ada kemungkinan bahwa AI dapat meningkatkan akurasi diagnosis, membuat alur kerja klinis dan penyedia layanan lebih efisien, memungkinkan pemantauan penyakit dan terapi yang lebih baik, dan secara keseluruhan meningkatkan akurasi prosedur dan hasil pasien.
KEMBALI KE ARTIKEL