Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola

Carloz Tevez dan Jorge Sampaoli: Akhir Bahagia Sang Nomad

8 Juli 2015   12:08 Diperbarui: 8 Juli 2015   12:08 429 2
Hal paling menyakitkan dalam hidup manusia adalah mengakhiri sesuatu yang dicintai. Ragam kisah tersaji tentang hal tersebut. Kecintaan Frank Lampard pada Chelsea dan kecintaan Steven Gerrard pada Liverpool sudah teruji, namun kecintaan mereka terhadap klubnya tak serta merta menyelamatkan karirnya. Kecintaan mereka terhadap klubnya berakhir tak manis. Mereka sempat bimbang atas status kontrak yang tak kunjung diperbaharui. Kepergian Lampard dari Chelsea ke New York City FC, Gerrard berlabuh ke LA Galaxy, kembalinya Carlos Tevez ke Boca Juniors, dan kepergian Andrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus mengungkapkan fakta bahwa klub terdahulu mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari karir sepakbola dan kisah kehidupannya.

Ketidakjelasan pembaharuan kontrak membuat Gerrard, Lampard, dan Pirlo menerima pinangan klub yang “masih” menghargai kiprah mereka dan bersedia menggunakan jasa mereka demi kemajuan klub. Publik belum mengetahui akan seperti apa kisah Gerrard dan Lampard di klub barunya, namun publik sudah merekam kiprah “anak buangan” Pirlo yang makin menunjukkan kelas tertinggi dalam permainan, meskipun Milan terkesan membuangnya. Empat tahun berada di Turin ia membawa Juventus meraih tujuh gelar, termasuk empat scudetto serie A, Coppa Italia, dan mencapai babak final UCL 2015. Gerrard, Lampard, dan Pirlo akan berlaga di MLS musim kompetisi 2015/ 2016, Amerika Serikat. Lampard dan Pirlo membela New York City FC dan Gerrard memperkuat LA Galaxy.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun