Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Berani Jatuh Cinta

10 Mei 2013   06:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:49 753 0

Apakah jatuh cinta perlu aba-aba? Apakah mencintai seseorang perlu alasan berdasarkan logika? Apakah bisa cinta datang tiba-tiba tanpa perlu diminta? Cinta terkadang datang tanpa aba-aba. Cinta datang tanpa perlu minta kesiapan dan persetujuan manusia yang mengalami. Cinta lebih kerap terjadi justru saat seseorang tak siap dan menolak kehadirannya.

Dalam novel Crush dari penulis Veronica Latifiane atau @veevero, ada tokoh utama remaja putri yang berpredikat terbaik di sekolah. Teman-temannya memanggil Keyza. Nama lengkapnya cukup panjang Keyza Kalista Karenina Kusuma a.k.a @Keyzakalista. Semua berjalan lancar dan baik-baik saja dalam hidupnya.

Hingga pada suatu waktu semua berbalik menjadi tak biasa. Ketika ujian semester ternyata dia bersebelahan dengan Jovan Meier a.k.a @JovanMeier. Dia merupakan blasteran Jerman dan Indonesia. Selain itu, dia pun dikenal sebagai bintang sinetron terkenal. Sikap usil dan ceroboh Jovan bertolakbelakang dengan Keyza. Selama bersebelahan duduk dengan Jovan, Keyza selalu gusar. Jovan suka mengajak obrol, pinjam alat tulis.

Puncaknya Jovan mengajak debat Keyza, ketika dia melihat Keyza kesulitan dalam mengerjakan soal ujian semester Bahasa Jerman. Sebagai keturunan Jerman Jovan tak mengalami kesulitan mengerjakan soal Bahasa Jerman. Niat tulus dia membantu Keyza saat mengerjakan ujian soal Bahasa Jerman berujung dengan perdebatan. Perdebatan dengan volume keras yang akhirnya menimbulkan kegaduhan di ruang ujian. Berujung dikeluarkannya mereka dari ruang ujian dan wajib menghadap guru BK (bimbingan konseling).

Kehadiran Jovan dalam hidup Keyza makin memperumit keadaan. Papanya Keyza menjual rumah tanpa persetujuan keluarga. Hal tersebut membuat Keyza geram. Dia berusaha keras mengagalkan penjualan rumah yang merupakan saksi beragam kisah keluarganya. Terdamparlah dia pada satu titik. Ternyata hanya Jovan yang paling siap menolong. Jovan menyanggupi, lalu meminta Keyza menjadi asisten pribadinya. Keyza terpaksa menerima pertolongan tersebut supaya rumahnya dapat direbut kembali.

Usaha gigih Keyza mempertahankan rumah membuat naik pitam ayahnya. Puncaknya Keyza diusir dari rumah. Dalam kekalutan dia berjalan tanpa arah. Tak dinyana Jovan melihat, lalu meminta dia untuk tinggal di apartemennya. Lambat laun Keyza mulai dapat menerima kehadiran Jovan dalam hidupnya. Jovan pun semakin berkurang sikap ceroboh dan malasnya berkat Keyza, sang asisten pribadi. Selain itu, Keyza di akhir pekan bekerja di restoran milik kakak perempuan Jovan.

Lambat laun Keyza dan Jovan semakin dekat. Tak cuma sebatas hubungan kerja semata. Hati mereka pun mulai berbicara, namun keduanya masih berusaha menekan ego masing-masing. Keyza pun masih suka dengan kakak kelas yang disuka dari kelas 10. ketika lambat laun kakak kelas itu mau jalan dan semakin dekat dengannya, justru sahabatnya malah bertunangan dengan kakak kelas tersebut. Persahabatan mereka di ambang kehancuran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun