Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Di Ujung Penantian Saat Hujan Kemarin

2 Oktober 2018   09:21 Diperbarui: 2 Oktober 2018   09:38 370 2
Lambat rintik hujan
Turun membasahi bumi
Semilir angin ...
Menerbangkan sebagian dari padanya.

Dia datang begitu cepat
Menyapu rintik hujan
Hingga membasahi wajahmu.
Dan dia begitu kuat

Hingga baliho baja roboh
Pohon besar tercabut dari akarnya.
Adakah yang lebih kuat darinya?
Sedangkan bila dia datang lagi ...

Semilir angin berhembus pelan
Memberikan kesejukan ...
Memberikan kehidupan ...
Disetiap hembusan dan tarikan nafasmu

Maukah engkau pulang bersamaku?
Sebelum dia datang lagi
Menyapu rintik hujan
Hingga membasahi wajahmu

Engkau terpejam mata
Memalingkan wajah
Berhembus angin membelai lembut
Rambut hitam panjangmu

Dan dia datang lagi ...
Memberi warna pelangi di matamu
Kusapa hati, kugenggam tangan
Maukah engkau pulang bersamaku?

Merah merona di pipi
Menghias langit kelabu
Tersenyum engkau memandang
Di ujung penantianmu ....

Solo. 2.10.18

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun