"Pemerintah Segera Menghentikan Segalah Bentuk Investasi Bersakala Makro Diatas Wilayah  Masyarakat  Adat Papua karena Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia"
Memperingati hari Masyarakat Adat Sedunia, Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua  Selatan (AMPERA PS), melakukan aksi penolakan terkait pemberian izin-izin investasi berskala Makro oleh pemerintah Indonesia diatas Wilayah Masyarakat Adat khususnya Suku Malind yang ada di Merauke karena akan berdampak pada hilangnya kepemilikan tanah-tanah adat  serta  pengrusakan lingkungan. Aksi penolakan dilakukan di lingkungan Mangga 2 Kimaam, Kab.