Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pesan Seorang Bapak

14 April 2012   14:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:37 83 0



Nak sebelum sampean berangkat, bapak mau cerita. Begini loh ceritanya: Ada 6 perangai yang harus sampean pegang dan rasakan ketika sampean hidup dan belajar dan ini penting loh cah bagus, ya semoga dengan ini ilmu dan pengalaman yang sampean cari dapat bermanfaat untuk sampean dan lingkungan.

Jadi 6 perangai itu ngerti/cerdas (duka’in), laper/rakus (khirshin), sabars (istibarin), ada sangu/dana (bulghotin), petunjuk guru (irsyadil ustadi) dan lama waktunya (tulizzaman)

Ngerti/cerdas

Cerdas itu tak harus nilainya 10, A atau IPK 4, tapi bagaimana sampean menyikapi suatu hal-hal yang sedang terjadi pada sampean dan lingkungan dengan berfikir positif. Misalken sampean gagal, anggap saja itu sebuah kesuksesan yang tertunda atau sampean dikataken bodah, ya anggep saja itu kerendahan hati, miskin ya anggap saja itu suratan takdir maka sampean tak akan terbebani oleh suatu hal.

Laper/rakus

Laper bukan berati hubungannya dengan perut, tapi hati dan otak sampean yang laper akan ilmu. jangan sekali-kali sampean merasa kenyang terhadap ilmu karena ilmu tak akan habis walau ranting-ranting pohon digunakan untuk menulis dan air laut untuk tintanya. teruslah perdalam ilmu dengan mencari dan belajar disetiap ada kesempatan dan dimana saja sampean berada. Ilmu itu tak hanya dikelas saja, inget njeh cah bagus

Sabar

Sabar menghadapi cobaan-cobaan yang terjadi, misalken nilainya jelek, diganggu temen, cacatannya hilang bahkan terfitnah yang menyebabkan sampean hampir dikeluarkan, sabar njeh, mending makek hati kalo sampean ndak ngerti jadi difiker dulu dengan hati yang bersih supaya hasilnya bagus.

Sangu/dana

Sangu juga penting loh, kalo memang ndak punya sangu berupa materiil (uang) ndak apa-apa karena sanggu yang sesungguhnya adalah semangat. Semangatmu itu lebih dari cukup tinimbang sangu berupa uang, kalo semangat itu bias dijual belikan, niscaya tak akan ada yang mampu membelinya. Semangat sampean itu hanya sampean saja yang memiliki, kalo sampean semangat insyaalloh Gusti Alloh akan membukakan riski sebab semangatmu.

Petunjuk guru

Petunjuk guru pentingloh, sampean tau? Guru itu adalah jembatan yang dibangun oleh Gusti Alloh khusu untuk jalan sampean menuju Alloh. Jadi guru itu kabel, guru itu tali, guru itu rantai dan guru adalah jembatan. Karena jasa beliau Aku, sampean dan teman-teman yang lain dapat mengenal segala apa, maka jangan lupa hadiah fatikhah buat gurumu entah itu guru secara dohir (nyata) atau batin.

Lama waktunya

Belajar kok sebentar, sesuatu yang sebentar itu ndak enak loh, sesuatu yang instan pasti ada efek sampingnya coba sampean liat mie instan itukan banyak bahan pengawetnya yang bisa merusak badan, yang perlu sampean liat itu proses membuat mie instan. begitu juga dengan ilmu, kalo ilmunya instan atau cepat dapet nanti cepat juga hilangnya sampean ndak mau kan kalo tiba-tiba sampean dedel (goblok banget) ketika presentasi atau mengajar, maka ceburkanlah dirimu dalam lautan ilmu, selamilah sampai dasarnya, jangkaulah seluruh lebarnya, jangan takut tua, semua sudah diatur oleh Gusti Alloh, karena Gusti Alloh memberi jaminan barang siapa yang meninggal ketika sedang mencari ilmu insyaalloh Syahid tapi niatnya dilurusken loh cah bagus (lillahita’ala)

Mpun niku mawon. . . . . . . . .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun