Tolak HPH dan Usut Korupsi Bimtek di Bolmong Utara
4 November 2011 12:03Diperbarui: 26 Juni 2015 00:03620
Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Kabupaten (Dekab) kembali di demo warga. Kedatangan masa aksi yang mengatas namakan Aliasi Pemuda Peduli Perubahan (AP3) Bolmut, melakukan penolakan terhadap salah satu perusahaan pemegan ijin Hak Pemanfaatan Hutan (HPH) yang berlokasi di desa Nunuka Kecamatan Bolang Itang Timur. “Kami mendesak pemerintah daerah untuk segera menghentikan segala aktifitas yang ada di kawasan hutan Bolmut. Sebab salah satu faktor terjadinya bencana banjir dan longsor di daerah ini lantaran hutan kita telah dieksploitasi,” ujar Djunaidi Harunja, salah satu orator. Mereka juga mendesak kepada pihak Kejaksaan untuk terus mengusut aliran dana Bimbingan Teknis (Bimtek) yang kini telah menyeret dua tersangka. Sebab, dugaan korupsi terhadap 300-an juta dana bimtek disinyalir telah melibatkan para petinggi di jajaran Pemkab Bolmut. “Ada sejumlah pejabat Bolmut yang terlibat menerima aliran dana korupsi tersebut. Ini sesuai dengan pengakuan mantan Kabag Tapem Bolmut saat persidangan,” ujar Djunaidi yang didampingi Agus Heydemans dan Mardan Buhang. Mereka juga meminta pertanggung jawaban Pemkab atas pembangunan kantor DPRD, proyek Rudis Bupati, serta sejumlah proyek bermasalah yang berbandrol miliaran rupiah yang hingga kini tak kunjung tuntas. “Hal-hal seperti ini yang mengakibatkan Pemkab Bolmut dimata BPK RI buruk, karena tidak mampu mempertanggung jawabkan maslah keuangan daerah,” ujar mereka lagi. Di Pemkab, para pendemo diterima oleh Sekkab Bolmut Drs reky Posumah MSi. Dihadapan pendemo Posumah berjanji akan menindak lanjuti aspirasi yang disampaikan tersebut. “Kami tetap akan menindak lanjuti apa yang disampaikan adik-adik,” kata Posumah. Usai di kator bupati, masa aksi langsung bergegas melanjutkan penyampaian aspirasi di kantor DPRD Bolmut. Disini mereka diterima wakil Ketua DPRD MI Christofel Buhang Ssos, Suriansyah Korompot SH, serta beberapa anggota dewan. “Kami akan menampung serta meneruskan aspirasi ini untuk dibahas pada di DPRD,” janji Buhang.(rhp/sl)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.