Saking Special-nya, kadang kita berikan hadiah, meski berbagai ekspresi ketika menerimanya. Seperti contoh: Anda punya Someone Special, suatu saat anda bersama, di saku ada beberapa permen, anda kasih doi permen, ada beberapa kemungkinan ekspresinya saat doi menerima permen dari anda:
1. Menerima, dan memanfaatkannya seraya bilang terima kasih dengan raut muka gembira.2. Menerima, dan memanfaatkannya seraya bilang terima kasih dengan raut biasa aja.3. Menerima, dan memanfaatkannya tanpa bilang terima kasih.4. Menerima, dan meletakannya begitu saja.5. Menerima, dan memberikannya lagi pada orang lain.6. Menerima, dan langsung membuangnya.7. Menerima, dan langsung menginjaknya.8. Tidak menerimanya, dengan raut biasa aja.9. Tidak menerimanya, dan langsung marah-marah.Sekarang coba anda bayangkan perasaan anda jika eksprsei no. 1/2/3/4/5/6/7/8/9 terjadi pada saat anda memberi permen tadi. Atau bahkan sebaliknya, anda adalah Someone Special doi, dan doi melakukan hal seperti di atas, lantas apa reaksi doi jika ekspresi anda seperti no. 1/2/3/4/5/6/7/8/9?
Tuhan Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semua orang meyakini itu. Dan karena Tuhan sangat sayang sama kita (Special), maka kita diberi diri ini lengkap sempurna yang tak ternilai harganya, salah satunya akal pikiran. Ekspresi no. 1/2/3/4/5/6/7/8/9-kah yang akan kita lakukan pada Tuhan? Bagaimana kira-kira sikap Tuhan menerima ekspresi kita saat Tuhan memberikan segalanya bagi kita? Masih pantaskah kita jadi yang Special di Mata Tuhan? Subhanallah..