Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Neo Gladiatorism

26 Agustus 2011   18:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:26 40 0
( manakala menjadi  kesukaan kaisar - masa depan)

Jika negri adalah arena laga - maka terbentangnya  tanpa batas,

Lalu jelata terlemah adalah  ksatrianya ,

Yang terdepan  tetapi hanya  jadi  mangsa predator masa depan,

Petani - nelayan - peternak - pengrajin - bakul-bakul ,

Mbok-mbok  mbokE ,emak - emak   makkE ,pakkE ........

Mampukah ,

Menghadang melawan ksatria  neo  gladiator negri-negri  perkasa ,

Setengah human , predator bertaring titanium pabrikan multi nasional corporated,

Meski airmata -  mungkin keringat darahmu pun memenuhi  tegalan tanah negri,

Kupastikan para  "tuhan" pun  asik  dengan permohonanya sendiri,

Mungkin  terbahak atau tetap bermuka dingin  melihat  kekalahanmu,

.................

Sebandingkan dengan hadiah bagi sang pemenang ,

Bahkan  berlenggang bebas  memasuki kota-kotamu ,desa-desamu,

Berkeliaran bahkan  melahap segala makhluk hidupmu,

Hingga penonton  jelata terakhir -  persis  sebelah panggung kaisar (masa depan),

Adil ......adil........ sabdanya ,inilah pertarungan sangat fair,

" YANG KUAT YANG MENANG meski  dari negri sebrang - kita menjunjung keadilan ,Karena itulah undang-undang dibuat para mahadewa negri perkasa  "  katanya di esok hari,

......................................................

Wahai ksatria  negri,

Katakanlah duhai  gladiator  lokal  gizi buruk,

Dilaga mana pernah engkau menangkan pertarunganmu,

Bahkan peperangan itu belum lagi dimulai nyiut nyali kami,

Tepat dihalaman gerbang  - lihatlah  ksatria asing para  neo  gladiator  siap memasuki bagai air bah,

Bahkan beberapa sudah membuat mu klenger semaput gulung tikar,

mampukah engkau ????

Duh "tuhan yang kuasa " , wahai "para tuhan-tuhan " yang berkuasa,

Turunkanlah perlindunganmu ,

Lindungilah tanah ini dari pertarungan bebas  ,

Membuat jelata  dan negri TERJUN BEBAS,

"tuhan " ..................tolonggggggg ......................

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun