Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Vulgar

2 September 2011   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18 152 0
(  kemilau hening dini ing rat  )

Pernahkah engkau melihatnya,

Kupastikan  kaupun mengabaikan dalam  tergagumu  bangkit,

Karena hanya dari lobby bintang-bintang cemerlang ,

Antara padang rerumputan - bentangan samudra cakrawala tanpa batas,

Mungkin pernah muncul dibalik  rerantingan Sakura  merah muda,

Bahkan pantulan lewat  pualam satu milyardpun membuatnya sangat kemilau ,

Berbinar bagai  dari dalamnya pendar kemilau  bulat  utuh,

Tepat di dua kadang tiga  barat diniari,

Bahkan semua makhluk malam pun tergugu,

Menanti  dalam  hening  dikesenyapan suri  dataran kelabu semua bisu ,

Kerana ,

Purnama penuh hampir tenggelam - didingin angin tanpa suara malam,

Dibiru yang menggigit puncak sunyi,

Pastinya sangat lembut  dari terbit mataharimu yang kian menyilau,

Lebih  cemerlang untuk senjamu yang semakin kelabu mungkin kelam lagi,

........................................

Dan kini  adalah sabit dua yang lewat -- meski purnama telah lalu barangkali aku belum terlambat

Tuk semua kompasiana dan terhormat admit aku mengucap ,

MINAL AIDIN WALFAIDZIN ,

SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1432M /2011 H , MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun