haruskah kita tanya pada matahari ke mana ia pergi
atau kita tanyakan saja pada malam
dari gurat benang apa gelap di sulam.
Dewasa ini, kita mulai sering bermain pada keangkuhan
menyulam angin berakhir dingin
ya,,
begitu dinginnya sampai-sampai kita pun terlalu rikuh menyapa
munkin benar,,
gelap sepertinya membawa kita kedalam keterasingan masing-masing
terbang dengan angin yang lirih namun perlahan-lahan mengrogoti harapan yang teramat kita sanjung keberadaannya
Kita...
Munkin, kata kita pun sudah terasa asing terdengar telinga
Yang berdiri saat ini dengan benar adanya
Aku,,
atau Kamu.