Secara reflek , saya dan teman-teman langsung ikut mengejar . Setelah berlari-lari kesana-kemari ,akhirnya , tertangkap juga tuh si maling.
Warga yang kesal, karena kampungnya sering kemalingan . langsung melayangkan bogem mentahnya . Alhasil si malingpun jadi bulan-bulanan massa, beruntung saja si maling tidak mati . Padah dia cuma maling jemuran.
Namun ,berbeda dengan para koruptor , meski sudah terbukti mencuri uang rakyat miliaran rupiah , bahkan ada yang triliunan . Mereka tetap saja berpenampilan bagus , saat disidangkan . Bahkan jika pelakunya seorang PNS , masih mendapat gaji setiap bulannya, padahal , uang tersebut berasal dari rakyat . Ya… alasan klasik , bahwa si pelaku belum bisa dikatakn bersalah jika belum ada keputusan dari pengadilan .
Padahal, akibat perbuatan para koruptor itu , rakyat sengsara , karena dana yg peruntukannya untuk rakyat dimakan si koruptor .
Memang ironis di negeri tercinta ku ini , Hukum terasa tidak adil dan berpihak kepada orang kaya , seakan-akan yang kaya bisa membeli hukum,sedangkan si miskin hanya bisa gigit jari.
Nahh, kalau gua jadi orang Nomor satu di negri ini, akan kubuat aturan bagi pelaku koruptor akan dihukum minimal seumur hidup , harta kekayaannya langsung disita dan langsung disumbangkan ke panti asuhan , tapi mungkin gak ya… ..ayo.. susah mikirnya .. hahahaha