Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ibas Enggak Salah

8 September 2010   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:21 2424 0

Dalam kaitan dengan GA 222, Ibas tidak pernah meminta Garuda untuk menunggu. Hal yang terjadi adalah bersifat operasional. Pesawat mengalami penundaan keberangkatan sekitar sepuluh menit karena masih ada rombongan atau penumpang dalam jumlah yang cukup banyak yang akan berangkat

Dalam kaitan dengan penerbangan komersial, penerbangan dapat menunggu rombongan atau penumpang dalam jumlah yang cukup banyak”.

Demikian yang disampaikan oleh Pujobroto, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, berkaitan dengan penyebab terlambatnya jadwal penerbangan pesawat Garuda dengan nomer penerbangan GA 222.

Sebagaimana diketahui, pesawat Garuda dengan nomer penerbangan GA 222 jurusan Jakarta-Solo itu pada hari Sabtu tanggal 4 September 2010 sempat ditunda keberangkatannya dari jadwal yang seharusnya pukul 09.30’ WIB menjadi pukul 09.50’ WIB.

Perihal penundaan keberangkatan itu dibenarkan oleh Bonggas Adhi Chandra, staf ahlinya Ibas.

Memang betul terlambat, tapi menurut info yang saya terima, terlambatnya hanya 10 menit, jadi tidak terlalu panjang. Saya pikir tidak ada keistimewaan untuk Ibas. Itu kan tergantung pilotnya juga”, kata Bonggas.

Namun menurut salah seorang penumpang yang bernama Hendro, telatnya pesawat Garuda itu tidak hanya 10 menit saja, pesawat Garuda terpaksa molor 20 menit dari pukul 09.30 WIB, molor menjadi pukul 09.50 WIB, lantaran menunggu kedatangan Ibas.

Kita akhirnya baru terbang sekitar pukul 09.50 WIB. Lama banget terlambatnya, semua pada ngeluh tapi ya gimana”, kata Hendro.

Menurut Hendro, pesawat itu seharusnya terbang tepat pukul 09.30 WIB. Namun hingga jarum jam menunjuk waktu tersebut, pesawat tidak juga lepas landas.

Para penumpang yang telah duduk manis di kursinya masing-masing itu mulai bertanya-tanya. Beberapa penumpang bahkan sempat menduga ada gangguan teknis pada pesawat tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun