Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Malaysia Berguru Ajar ke Indonesia

6 September 2010   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:24 601 0

Dua belas tahun yang lalu, reformasi yang dicetuskan oleh Amien Rais telah mencapai hasil yang diharapkannya.

Rezim pemerintahan pimpinan Presiden Soeharto, yang kemudian dipersepsikan sebagai telah diwariskan selama satu setengah tahun kepada BJ Habibie, telah berhasil dilengserkan dan digulingkan oleh gerakan reformasi yang dipimpin oleh Amien Rais.

Dua belas tahun bukanlah waktu yang pendek. Jika seorang bayi lahir di saat itu, saat Amien Rais mencanangkan gerakan reformasinya, maka di hari ini si jabang bayi itu tentunya sudah sekolah, yang barangkali saja ia sudah duduk di bangku kelas 1 di sebuah sekolahan SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Bahkan jika ada seorang anak yang waktu itu baru saja lulus dari SD (Sekolah Dasar) maka sangat bisa jadi hari ini ia sudah lulus menjadi sarjana dari bangku kuliahnya di perguruan tinggi.

Lalu di hari ini, ia kemungkinan lagi kebingungan dalam upayanya mencari tempat untuk bekerja dan mencari nafkah bagi kehidupan dirinya.

Dua belas tahun, juga mungkin merupakan kurun waktu yang sudah mencukupi untuk seorang meniti kariernya, dari jenjang kepangkatan perwira menengah (pamen) dengan jabatan Kapolresta atau Dandim untuk kemudian naik ke kepangkatan perwira tinggi (pati) dengan jabatan Kapolda atau Pangdam.

Selanjutnya, setengah dari kurun masa dua belas tahun yang telah berjalan hingga hari ini, yaitu lebih kurangnya sekitar enam tahun terakhir ini, reformasi itu telah berhasil menghasilkan sebuah rezim pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden SBY.

Enam tahun bukanlah waktu yang panjang, walaupun jika saat itu, saat Presiden SBY pertama kali dilantik menjadi Presiden di kala itu, ada seorang bayi lahir, maka di hari ini si jabang bayi itu sangat bisa jadi sudah mulai memasuki masa sekolahnya yang pertama di bangku kelas satu SD (Sekolah Dasar).

Enam tahun itu tentunya juga merupakan jangka waktu yang cukup memadai untuk seorang lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) dalam menamatkan kuliahnya di perguruan tinggi hingga lulus menjadi sarjana.

Selama kurun waktu itu pulalah hasil dari reformasi telah dinikmati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun