Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Priok 2010: Israel & US Coast Guard

15 April 2010   17:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46 1331 0

Israel Jaya, setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU (Intensive Care Unit) RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, akhirnya mengembuskan napas terakhir di RSUD Tarakan, pada hari Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.

Jenazah anggota Satpol PP ini dari RSUD Tarakan dibawa dulu ke RS Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi, lalu disemayamkan di rumah duka Jl. Swadaya Nomer 79, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Dirumah duka, pelayat dari tetangga dan kalangan kerabatnya terus berdatangan untuk berdoa dan dinyanyikan dengan adat Batak.

Israel yang semasa hidupnya termasuk rajin beribadah minggu ke gereja ini rencananya akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur pada hari Jumat pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, Pintauli Pangaribuan, ibundanya Israel Jaya tak hentinya menangis histeris disamping jenazah anak lelaki keduanya yang masih berstatus sebagai mahasiswa semester IV di Fakultas Hukum Universitas Mpu Tantular Jakarta.

Dengan meninggalnya Israel Jaya ini berarti sudah tiga orang anggota Satpol PP yang meninggal dunia akibat bentrokan Priok kemarin.

Sementara itu, dari pihak warga masih ada tiga orang yang sampai sekarang masih dirawat di ruang ICU RSUD Tarakan, mereka adalah Ade Supriyanto dan Wahidin serta Arman.

Berkait dengan namanya, Israel Jaya, salah seorang kerabatnya menuturkan bahwa pemberian nama tersebut mencerminkan sebuah negara yang besar ditimur tengah dengan harapan Israel Jaya akan menjadi orang besar yang berguna bagi bangsa dan negara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun