Pidato Presiden SBY yang penuh kalimat berbunga dan bersayap, dianggap oleh banyak kalangan sebagai tidak tegas dan bernuansa multi tafsir serta membuka celah peluang bagi Kejaksaan Agung dan Polri untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan persepsi pemahaman publik terhadap pidato yang kemarin disampaikan oleh Presiden SBY.
Effendi Ghazali, salah seorang penggiat di komunitas Cicak yang juga sekaligus seorang ahli komukasi Politik dari UI (Universitas Indonesia) berinisiatif membuat pidato versi lain sebagai pembanding pidatonya Presiden SBY.
Disebut sebagai pidato pembanding, sebab pidato versi lain itu kontennya 70% sama dengan pidato Presiden SBY, hanya pidato versi lain ini memuat langkah-langkah yang lebih konkret.
Pidato versi lain itu dibacakan oleh Effendi Ghazali di Rumah Makan Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 24-Nopember-2009.
Berikut ini adalah copy paste dari isi pidato versi lain itu :
*
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua