setelah itu dilanjutkan sama acara ngaji atau sekedar membaca Al-qur'an kemudian temen2 udah nunggu didepan Musholla dengan dandanan Khas Santri Tradisional, Sarung dengan baju koko (kalau disini dikenal baju Taqwa) tak lupa peci item (atau disebut songkok). jangan dibayangin rapi gitu mereka ini semaleman tidur di Musholla. Tidur di Musholla juga merupakan tradisi sendiri yang masih hidup, Tidur di Musholla ini dilambangkan sebagai pengabdian, pengabdian kepada agama dan Umat, bagaimana tidak dengan tidur di Musholla berarti mereka ini harus menjaga kebersihan musholla mulai dari dalam, serambi plus kamar mandi dan halaman. kemudian mereka juga selalu terjaga menjaga sekitar musholla ya tentu menjaga keamanan. itu lah bentuk pengabdian para santri di Musholla ini.
Setelah lama menunggu kami pun jalan-jalan ya kami menuju salah satu pemakaman Umum yang disebut "Makam Gede" sebenernya Makam ini gak luas-luas amat tapi yang dimakamkan disitu merupakan tokoh-tokoh agama yang sangat disegan0i (Para Penggede). Mereka adalah ulama yang meletakkan dasar-dasar agama Islam di Desa Kami.
Setelah itu kami memualai dengan sabitan pertama membersihkan Pamakaman tersebut semua bahu membahu membersihkan setiap detil makam, ada yang memperbaiki nisan ada yang ngecat Nisan dll. dan ini merupakan rangkaian acara megeng itu tadi.
setelah selesai sekitar waktu Dhuhur kemudian kami pulang kerumah masing-masing (kami tidak terbiasa sholat Dhuhur berjama'ah) kemudian setelah sore datang Ibu-ibu didesa ini sibuk mempersipakan acara puncak megeng yaitu kendurian keliling desa, setiap orang/ warga saling mengundang untuk datang kerumahnya masing-masing.
sebelumnya atau ba'da ashar saya dak keluarga pergi ke makam yang tadi pagi kami bersihkan bersama para Santri. Kami berziarah ke Makam Keluarga dan Tokoh Masyarakat yang sudah meninggal dan mendoakan mereka semoga mendapat tempat yang baik disisiNya.
Dan malam pun datang saatnya menghadiri Undang-mengundang yang dimulai ba'da Magrib.
Demikian saya menghadiri acara ini terakhir adalah sekitar 3 Tahun yang lalu. Semoga santri-santri yang disana tetap mengabdi kepada Agama serta Nusa dan Bangsa. Jangan jadi Pemberontak jadilah santri yang selalu tawaduk yang selalu merunduk. Bukan berkoar-koar tapi ternyata Kosong.
MARHABAN YA RAMADHAN 1432