Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

...about Tes Wawancara IELSP Cohort X...

6 April 2012   23:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:56 217 0
Sebenarnya peluang menjadi Grantee cohort X merupakan peluang pertama dan terakhir saya, oleh karenanya saya benar2 mempersiapkan segala sesuatunya... termasuk rangkaian tes2nya...Cerita ini adalah usaha saya untuk membagi pengalaman dengan temen2 dan adek2 sekalian yang juga memiliki mimpi untuk ke U.S dan belajar disana... On MY MARK, ... READY... GO!!! (Jadi kayak lomba lari aja...hahaha)ok START...

- pengumuman siapa saja yang lolos ke tahap interview sebenarnya saya terima ketika buka FB dan anak2 GRUP FB IELSP IIEF "meracau" gak jelas (hahaha.. sorry guys) gara2 uda di umumin 800-an applicant yang lolos ke tahap interview... akhirnya dengan hati berdebar kencang layaknya nembak cewe' gitu.. (*lil bit lebay*) saya buka web IIEF... dan kebetulan waktu itu saya masih di Kopo di Wisma DPR-RI untuk mewakili kampus mengikuti simulasi sidang DPR-RI untuk mahasiswa di Senayan. ... n then... ALHAMDULILLAAAAAAAAHHH... ya Rabb!!!... Nama saya ada di urutan 143 (*sesuai alphabet*)- Boby Ibipurwo (Universitas Jember)... dimulailah perjuangan saya,... dengan jadwal ketat acara parlemen remaja tingkat mahasiswa di DPR-RI, walaupun gizi sangat amat diperhatikan oleh SETJEN DPR-RI... acara parlemen remaja ini benar2 menguras otak dan tenaga, saya sering nyolong waktu (*kayak nyolong mangga aja*), waktu simulasi sidang saya baca dan belajar form yang saya tulis ke IIEF.. malah slah satu temen dari UNDIP, saya masih inget namanya... mahasiswi fakultas hukum UNDIP Dian Ayu, sempet mukul lengan saya... (*ah... belajar tok mas iki!!!*)... saya hanya nyengir2 kuda gak jelas... "hehehe... iya..." saya jawab.

1. Di Bus, Kereta, di stasiun saya berusaha untuk belajar dan mencari titik lemah dari form saya yang kemungkinan nanti akan menjadi bumerang bagi saya kalo sampe gak bisa njawabnya...,

2. kemana-mana saya bawa buku catatan, saya tulis kekurangan apa yang ada di form itu, saya baca berbagai tips wawancara di google... dan intinya dibawah ini yang saya tulis dan inti yang harus saya pelajari :a. About personal life... ini saya bagi lagi jadi beberapa bagian

1. Name, Hometown, Born, Age, Educational Background... dsb
2. Family,... about your daily life in your home, pekerjaan orangtua, berapa bersaudara, kakak, adek dsb...     3. IMPORTANT!!!... kamu harus tahu tentang kelebihan dan kekurangan dirimu... saya sampe searching di google         buat nyari kata2 singkat yang enak buat menggambarkan diri saya waktu itu... hehehehe(*at Least... kuasai materi personal life-mu, "UNGKAPKAN ITU SEMUA dalam beberapa baris kalimat SINGKAT, PADAT DAN JELAS!!!!... gak usah sampe ngapalin njlimet... hahaha, karena yang tahu tentang hidupmu itu kamu sendiri... intinya kuasai inti form itu, gak usah sampe terlalu detail... saya sampe ngliad applicant yang tes di Malang, pada ngomong sendiri waktu beberapa menit mau tes...
4 me it's too late to do that....(*sorry guys, that's my opinion* hehehe)... dan jangan sampe kalian terlihat menghafalkan jawaban2 yang ada di depan pewawancara...)seterusnya yang perlu dikuasai:

- School activity, School achievement, start from elementary until college... dengan menguasai ini kalian akan meningkatkan "harga jual" kalian di depan pewawancara.... SARAN!!! CARILAH PRESTASI baik event NASIONAL, maupun INTERNASIONAL yang bisa meningkatkan kapabilitas kalian untuk lolos menjadi grantee IELSP... waktu itu saya bermodalkan 1 Academic Paper yang saya presentasikan di Tingkat ASEAN di Univesiti Sains Malaysia, dan 2 Event Nasional (Youth Power UGM- Presentasi Paper & Sebagai 1 of 125 Selected Applicant dari jawa, Bali dan Sumatra yang lolos untuk mengikuti simulasi sidang di DPR-RI senayan)...

- Organizational dan Social Community Life... kalian pernah involve di organisasi dan kegiatan atau komunitas sosial apa aja....d. Kenapa ikut IELSP, Kenapa memilih Amerika tidak negara lain, Apa yang kamu tahu tentang US,

- Ikuti isu2 baru dalam Hubungan Internasional... (*kebetulan saya anak HI* rada ngerti lah dikit2 hehehe... )F. oh ya... jangan lupa baca tentang IELSP, kandidat sperti apa yang mereka inginkan... YAKINLAH kalo kalian emang pantas untuk mendapatkan scholarship ini, Allah pasti memberikannya... apapun halangannya... kalo emang gak lolos, jangan sedih... ada yang terbaik lagi buat kalian... dan itulah yang membuat saya benar2 tenang ketika wawancara... NOTHING to LOSE... saya pasrah pada Allah... saya anggap semua ini adalah proses pembelajaran dalam hidup, bukan sebuah kompetisi untuk mendapatkan sesuatu yang prestisius, karena kalo kita anggap ini kompetisi... kehilangannya akan membuat kita sakit... :) hehehe... jadi tausiyah nih...

HARI H pelaksanaan TES WAWANCARA IELSP...
1. Persiapkan semuanya, Bangun rada pagi... bagi yang suka "mbangkong" (bangun kesiangan)... demi ke U.S kalian harus ubah kebiasaan kalian... Seriously!!!!.. HAHAHA...
2. Waktu tes saya persiapkan penampilan saya... (*pake bedak tabur, lotion pemutih, eye shadow, parfum stella pengharum ruangan... *ajaran sesat jangan diikuti*))... saya pakai kemeja batik lengan panjang, jam tangan (katanya pengaruh juga nih... menunjukkan orangnya menghargai waktu apa gak... tapi bagi saya, teman yang tidak tergantikan emanglah jam tangan saya... saya tidak pernah nyopot si KIKI dari tangan kanan saya walau mandi atau berenang),... saya pake celana kain hitam dan vantofel coklat kehitaman... ya cukup formal lah...
3. saya berangkat 1 jam-an sebelum tes dimulai, masih lumayan sepi di Gedung D8 UM malang...
4. DAN SATU HAL YANG TIDAK PERNAH SAYA LAKUKAN KETIKA TES AKAN DIMULAI yang membedakan saya dari PESERTA LAIN.... saya tidak lagi belajar form saya, saya malah memilih guyon dengan teman2 baru untuk melepas ketegangan, bagi saya... belajar di kala itu sudah terlambat... toh ini juga bukan ulangan harian SMA yang harus dihafalkan... kebetulan saya bawa MP3 player dan I Love Japanese song very much... 1 lagu yang memberi saya inspirasi walaupun gak ngerti artinya... FLOWER soundtrack Eyeshield 21 si Sena, lagunya back on,... lumayan memberi suntikan spirit... terutama mengingat 2 wajah yang paling saya sayangi di rumah... ini yang menjadi motivasi saya.
5. KELOMPOK DIBAGI MENJADI 2 insyaAllah berdasarkan TOEFL ITP Score... 500 ke atas UPSTAIRS... 500 ke bawah Downstairs (lantai bawah)... kebetulan karena score ITP saya 5xx saya kebagian di tingkat 2 bersama sekitar 30an mahasiswa lainnya, sedangkan yang dibawah (lantai 1) lebih bejibun banyaknya... dr pengalaman di tingkat 2... kami interview fully english walaupun saya juga sempat minta ijin menggunakan bahasa indonesia untuk menerangkan kata2 yang saya rasa sulit untuk diterjemahkan dalam bahasa inggris... dan pewawancara memperbolehkan. MENGENAI DETAIL PERTANYAAN DALAM TES Ntar bersambung lagi di bagian 2 ya ceritanya.... To be cONTINUED...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun