Dua hari menjelang penghujung 2015, kami berlabuh di Lembar. Perjalanan diteruskan ke Senggigi. Karena sudah jam 8 malam kami memutuskan menginap di area yang dulunya menjadi primadona pulau Lombok itu. Keesokan hari kami melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor melalui jalur utara melewati Pemenang, Tandjung dan Bayan. Pemandangan samudera biru dengan jalan aspal yang berkelok naik turun di pinggir perbukitan antara Senggigi dan Pemenang adalah bagian yang paling menyenangkan di rute ini.
Overall, jalanan yang kami lewati relatif beraspal mulus walaupun ada kerusakan kecil di beberapa titik.
KEMBALI KE ARTIKEL