Pengalaman berkendaraan di negeri koala, yang notabene sistem lalu lintasnya tidak jauh berbeda dengan tanah air, memberikan kesan bahwa cara berkendara masyarakat disini adalah mendasarkan kepada peraturan lalu lintas (rules) yang berlaku. Beberapa praktek yang saya amati yang cukup berbeda dari tanah air adalah: kalau jalan untuk satu lajur ya hanya diisi satu lajur walaupun masih tersisa banyak space (budaya antri), mau belok ke kiri, lurus atau ke kanan ya harus menempatkan diri di lajur yang benar (tempatkan diri sesuai tujuan kita), dan berkendara pelan apabila ada zebra cross (menghormati pejalan kaki).