Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

:: Tak Tahu ::

21 November 2011   12:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:23 38 0
Angin berkesiur dari barat laut Jawa

Api bersuluh lirih di dapur sunyi

Air beriak semenjana di bak mandi

Jiwamu sepi menunggu diri yang pergi

Rona merah di keningmu yang perih

Melukis wajah Tuhan yang tak terperi

Kau masih saja menanti sentuhannya

Di tepi sajadah lusuh permadani

Buih-buih cinta menaungimu

Memandikanmu dari hadas besar

Mewuduimu dalam suam-suam kasih

Metamorfosa petang yang menjauh

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun