Mendekati pertengahan taun 2019 disaat informasi dan penelitian yang dilakukan banyak kalangan medis dunia juga dapat dengan mudah diakses, ternyata masih banyak yang terus "bergelut" dengan pemikiran "HIV belum ada obatnya".
ARV yang sudah ditemukan sekitar 30 taun masih belum dianggap obat, karena pemikiran bahwa minum obat = sakit.
Hingga siapapun yang menulis dan membagikan pengalaman kesembuhan dari HIV setelah konsumsi "obat" alternative tertentu akan langsung diikuti. Dari mulai buah merah Papua, buah mengkudu atau noni, kulit manggis, buah tikes dan berbagai ramuan akar "rahasia".