Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Viral Load dan Penularan HIV

9 Maret 2019   09:40 Diperbarui: 9 Maret 2019   09:59 248 0
Bagaimana VL Undetectable ditentukan?

Kita pastinya sudah mulai sering mendengar kampanye U=U (Undetectable=Uninfectious , tidak terdeteksi = tidak menularkan) tetapi yang sering menjadi pertanyaan bagaimana batas undetectable  viral load ditentukan?

Jumlah ambang batas mesin penghitung Viral Load (selanjutnya disebut VL) adalah berbeda beda , bisa dilihat deretan paling kanan dari hasil VL test.
Beberapa taun lalu dan juga penelitian yang menghasilkan konsensus international U=U batas aman untuk dapat dianggap tidak menularkan secara sexual adalah 200.

Seiring kemajuan jaman dan teknologi, mesin penghitung VL semakin peka batas ambang deteksinya. Saat ini sudah ada yang kepekaannya hingga 20copy.

Lalu bagaimana dengan hasil VL 3.1x10^1 ? Berarti belum undetectable dong ??
Hasil diatas (31 copies) akan menjadi "terdeteksi" bila mesin penghitung VL hanya mampu membaca diatas 20 copies.

Tetapi bila mesin penghitung VL hanya memiliki batas kepekaan 40 copies, berarti hasil 31 tidak akan terdeteksi alias Undetectable......

Bingung dengan patokan angka diatas?
Mari Kita lihat kembali awal penelitian Partner Study yg menghasilkan konsensus internasional U=U.
Batas baca terdeteksi saat itu adalah 200 copies/ml....dan semua subjek yang diteliti 100% tidak mengakibatkan penularan baru kepasangannya.

Tetapi kan 200 tidak bisa dianggap undetectable??

Salah satu syarat penularan HIV yang harus terpenuhi adalah "Sufficient" atau jumlah VL harus mencukupi untuk melakukan penularan.
Bagaimana dengan VL yg masih ada angkanya, belum undetectable tetapi terbukti tidak lagi mengakibatkan penularan?
Angka VL dibawah 200 akan disebut sebagai virally suppressed (VL berhasil ditekan) sehingga angka berapapun dibawah 200 dianggap "Aman" dan tidak perlu dikuatirkan terjadi penularan baru kepasangannya.

Nah sudahkah kita Tau status VL Kita?
Cegah penularan kepasangan hanya dengan patuh ARV!

Sharing is caring.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun