Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Alkinemokiye dan Freeport

23 November 2012   15:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:46 1435 1
Sejak tahun 1971, Freeport Indonesia, masuk ke daerah Amungsal, tanah keramat ini, dan membuka tambang Erstberg. Sejak saat itulah warga suku Amugme disingkirkan ke luar dari wilayah mereka ke wilayah kaki pegunungan.
PT. Freeport Indonesia sendiri adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg.
Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan 2,3 miliar dolar AS. Menurut Freeport, keberadaannya memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada Indonesia sebesar 33 miliar dolar dari tahun 1992–2004. Angka ini hampir sama dengan 2 persen PDB Indonesia. Dengan harga emas mencapai nilai tertinggi dalam 25 tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport diperkirakan akan mengisi kas pemerintah sebesar 1 miliar dolar (tapi menurut agan gimana? pasti agan kebih percaya kan kalo sebagian besar keuntungannya lari keluar dan masuk ke kantong oknum2 korup di pemeintahan RI!).
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun