One Nation Under Lee
Judul film yang menjadi penutup pemutaran film dokumenter Screen Below The Wind Festival dapat dinilai cukup menipu. Penonton pada umumnya mengira film ini semacam film dokumenter yang mengupas mengenai keberhasilan Singapura dibawah kepemimpinan lee Kuan Yew. Ternyata justru sebaliknya,.film ini malah menggambarkan betapa bobroknya pemerintahan Singapura pada masa itu.
One Nation Under Lee bercerita mulai dari pengerdilan pers dan menerbitkan undang-undang yang membatasi hak menyuarakan pendapat bagi masyarakatnya. Film ini berdurasi 45 menit, karya seorang sutradara asal Singapura bernama Saelan Palay.
Festival Layar di Bawah Angin
Festival Layar di Bawah Angin (Screen Below The Wind Festival) adalah ruang pertukaran budaya dan sejarah Asia Tenggara, melalui film dan foto dokumenter. Festival ini tidak hanya untuk peminat dan pelaku film dan foto dokumenter, tapi juga untuk siapapun yang ingin lebih emahami peristiwa yang terjadi di berbagai negara di Asia Tenggara.
Festival ini juga mempertemukan berbagai rekan yang selama ini saling mempengaruhi, yaitu pembuat film & foto dokumenter, publik, pelaku media mainstream dan bisnis melalui berbagai kegiatan seperti Workshop Film dan Foto Dokumenter, Berbagi Bersama Dokumentarian, Sarasehan Dokumenter Asean.