Pada awal tahun 2020 ini, Pemkab Berau sudah membangun tiga pasar tradisional, yaitu di kecamatan Biduk-biduk dan Biatan. Pasar ini dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, ada pasar di kecamatan Merancang Ulu yang dibangun dengan dana APBD. Pada tahun 2018 silam, pembangunan pasar ini berlokasi di Merancang Ilir, Labanan, dan Pegat  Bukur dengan bantuan dari DAK sebesar 2,4 miliiar dan ditambah dengan APBD sebesar 1,2 miliar. Masing-masing pasar ini mendapat alokasi dana sebesar 1,2 miliar. Â
Selain itu, Kementrian perdagangan juga memberi tugas kepada Diskoperindag berau untuk tugas pembantuan pembangunan pasar senja. Sebelum pasar ini dibangun, Pemda harus melihat kelayakan lahan dan embrio pasar terlebih dahulu. Jadi tidak bisa memilih sembarang lokasi. Setelah rampung, pengelolaan pasar ini akan dilimpahkan kepada UPTD atau pemerintah kampung.
Pengelolaan pasar ini diserahkan kepada pemerintah kampung agar ada pemasukan kas untuk kampung itu sendiri, terlebih dengan dibangunnya pasar-pasar ini diharapkan dapat mendorong perekonomian pedesaan sekitar. Selain itu, Pemkab juga berharap dengan dibangunnya pasar dibarengi juga dengan kesiapan SDM di kampung-kampung tersebut. Pembangunan pasar ini berguna bagi warga kampung sekitar untuk memasarkan hasil bumi yang mereka tanam. Ke depannya, pasar-pasar tradisional ini akan terus dibangun dan targetnya seluruh kampung di kabupaten Berau memiliki pasar mereka masing-masing.