Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Saksi Perjalananku

15 Mei 2012   10:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:16 57 0

kusuka cara kau mengikuti, membuntuti dengan diam-terkesiap dan malu-termangu, lalu aku tergugu dan kau tergagap dalam langkah. Saat  berjalan lagi, dengan berhati-hati kau telusuri sambil berjingkit mengungkit kenangan, sesekali melihat ke arahku pada tenggat waktu sesaat,  tak sempat berpaling, hanya mengerling di ekor mata yang berair karena terharu dengan kegigihanmu,  hingga pipimu bersemu merah karena terik mentari pada tarikh kabisat agar tak tersesat dalam jejak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun