Setelah munculnya pemberitaan tentang rencana pembangunan Reaktor Daya Eksperimen BATAN dengan Kapasitas 10 MW yang rencananya akan di targetkan selesai pada tahun 2019 yang menghabiskan biaya 1,8 Triliun APBN, penentangan terhadap pembangunan RDE tersebut bermunculan di media massa. Sebagian besar kekuatiran para penentang adalah masalah keselamatan PLTN. Walaupun pada akhirnya Kepala Batan memberikan tanggapan terhadap serangan pembangunan RDE tetapi beliau tidak mengupas secara dalam masalah keselamatan PLTN lebih memberikan pembelaaan terhadap jenis reaktor HTGR yang di pilih sebagai RDE.
KEMBALI KE ARTIKEL