Bagi saya, sekarang momen yang tepat bagi Kopassus untuk menunjukkan bahwa peringkat ke-3 sebagai satuan militer terbaik sedunia itu bukan penilaian yang keliru. Saya berharap ada kisah heroik, dramatis dan membanggakan seperti di film-film laga ala Amerika dengan FBI atau CIA-nya.
Barangkali ada wartawan Metro TV atau Tv-one yang berani meliput aksi Kopassus di kapal milik Perompak Somalia nanti senadainya Kopassus benar-benar turun tangan. Jangan cuma bisanya buat berita lebay di Bencana merapi saja. Membuat penduduk panik dan mbah rono susah menenangkan warga Jogja. Siap-siap saja kena peluru nyasar dari AK-47 atau RPG-nya perompak. Biasanya yang namanya perompak tidak suka lebay dan main-main. Ada yang berani buat liputan khusus kesana tidak? Menyelinap sebagai tukang jual es krim misalnya. Kan pemompak jarang makan es krim, siapa tahu mereka tertarik dan terlena makan es krim, lalu wartawan bisa bebaskan sandera. keren kan..!!
Pemerintah jangan lama-lama mengambil tindakan. Nanti sudah terlambat baru menyesal kan tak lucu. Tapi jangan juga gegabah. ini menyangkut nyawa dua piluh orang. Belum lagi keluarga yang ditanggungnya. Kalau perlu kasih saja itu tebusan 77 miliar daripada nanti di korupsi sama pejabat-pejabat. Kan lebih baik buat selamatkan nyawa dua puluh orang itu.
